Pandemi Covid-19 di seluruh dunia sudah berlangsung lebih dari setahun dengan memakan korban yang sangat banyak. Melansir data dari Center for Systems Science and Engineering di John Hopkins University, saat ini tercatat sudah ada 180 juta kasus penularan COVID-19 dengan kasus kematian sebanyak 3,91 juta jiwa. Di Indonesia sendiri, saat ini sudah ada lebih dari 2 juta kasus penularan dengan kasus kematian sebanyak 56.371 jiwa per 26 Juni 2021.
Korban jiwa bukan hanya muncul dari kalangan masyarakat sipil tetapi juga rekan-rekan tenaga kesehatan yang berjuang di garis depan. Harian Kompas menyatakan, sudah hampir menyentuh 1000 orang tenaga kesehatan yang gugur dalam usaha penanggulangan COVID-19.
Tentu angka ini bukan hanya sekadar statistik belaka. Begitu banyak perjuangan, cerita, hingga duka yang mengiringi pemutakhiran data yang diberitakan oleh Satgas COVID-19 Indonesia setiap pukul 16.00 WIB. Terlebih lagi, saat ini Indonesia sedang menghadapi fase genting pasca libur lebaran dengan lonjakan kasus COVID-19 yang setiap hari selalu mencatatkan rekor baru.
Berangkat dari keprihatinan tersebut, Green Building Council Indonesia berupaya menghadirkan solusi dalam penanggulangan COVID-19. Para ahli dari GBC Indonesia yaitu Bapak Totok Sulistiyanto, Bapak Rana Yusuf Nasir, Bapak Bintang Nugroho, Bapak John Budi Listijono, Bapak Jimmy Juwana, Ibu Anneke Andriana, Ibu Ika Yuniarti, dan Bapak Iwan Prijanto, berdiskusi dan berinovasi untuk menghadirkan suatu chamber yang dapat bekerja efektif untuk membatasi penyebaran virus COVID-19. Inovasi tersebut kemudian dinamakan Flexihood.
Pada 24 Juni 2021, GBC Indonesia melaksanakan Webinar dalam rangka peluncuran dan penggalangan dana Flexihood. Pada acara ini, hadir berbagai pembicara ahli seperti Bapak Iwan Prijanto sebagai Ketua Umum GBC Indonesia, Bapak John Budi Listijono sebagai Presiden Direktur PT. Metropolitan Bayu Industri, Ibu Lia G. Partakusuma sebagai Sekretaris Jenderal Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, dan Bapak Bintang Nugroho sebagai Core Founder GBC Indonesia. Bagi anda yang terlewat menonton webinar ini tidak usah khawatir karena rekaman webinar masih bisa ditonton di Youtube Channel GBC Indonesia
Flexihood adalah suatu alat yang didesain dan difungsikan untuk membatasi penyebaran virus COVID-19 secara airborne terutama yang berasal dari pasien-pasien terinfeksi. Flexihood sendiri didesain untuk dapat diintegrasikan dengan tempat tidur pasien, sehingga penggunaan Flexihood bisa lebih luas, apalagi untuk menjawab tantangan kurangnya ruangan isolasi yang aman. Diharapkan dengan pemakaian Flexihood, laju penyebaran virus COVID-19 di semua fasilitas kesehatan hingga ke tingkat yang paling sederhana dapat ditekan sesedikit mungkin, dan mengurangi resiko tertularnya tenaga kesehatan yang bertugas merawat pasien terinfeksi. PT. Metropolitan Bayu Industri sebagai perusahaan manufaktur milik Bapak John Budi Listijono, berperan menyempurnakan desain dan menyiapkan prototipe dari Flexihood dengan merk E-Zone, dan saat ini sudah tersedia untuk diproduksi secara massal. Detail cara kerja dan spesifikasi Flexihood merk E-Zone dapat dilihat di sini.
Green Building Council Indonesia dalam hal ini mengajak semua pihak untuk menggalang dana dan dukungan supaya Flexihood dapat segera tersebar di banyak fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia untuk membantu mengurangi beban krisis yang sedang dihadapi. Jika ada pihak yang tertarik untuk bisa memberikan donasi berupa unit Flexihood, bisa disampaikan melewati kami dengan mengisi formulir yang ada di sini.
Kami percaya bahwa penanggulangan krisis bukanlah kerja satu pihak saja. Kolaborasi merupakan hal penting yang wajib dilakukan untuk bisa melewati masa ini bersama-sama. Semoga dengan peran bersama, kita bisa membantu mengurangi beban para Tenaga Kesehatan yang bertugas setiap hari tanpa lelah untuk merawat saudara-saudara kita yang terinfeksi virus COVID-19 dan bersama-sama kita membangun Indonesia lebih baik lagi kedepannya.