Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia) menegaskan komitmennya terhadap transisi rendah karbon nasional dengan menggelar  Sosialisasi GREENSHIP Award 2025. Kegiatan ini menjadi momentum awal untuk memperkenalkan GREENSHIP Award 2025 sebagai wadah kolaborasi nasional yang mengapresiasi peran penting bangunan dalam menghadapi krisis iklim.


Bangunan berperan besar dalam isu perubahan iklim, dengan kontribusi hampir 40 persen terhadap emisi karbon global. Di Indonesia, GBC Indonesia mendorong transformasi sektor ini agar menjadi bagian dari solusi iklim melalui penerapan prinsip bangunan hijau yang efisien energi, hemat air, dan sehat bagi penghuninya. Upaya ini sejalan dengan target pemerintah menuju Net Zero Emission 2060 serta arah pembangunan berkelanjutan nasional.


“Bangunan adalah bagian dari solusi, bukan sumber masalah. Melalui desain dan pengelolaan yang bertanggung jawab, kita bisa menekan emisi dan menciptakan ruang hidup yang lebih sehat bagi masyarakat. Inilah nilai yang ingin kami tegaskan melalui GREENSHIP Award 2025,” ujar Ir. Ignesjz Kemalawarta, M.B.A., GP., Chairperson GBC Indonesia.


Sosialisasi ini memperkenalkan arah dan konsep utama GREENSHIP Award 2025 sebagai bagian dari komitmen GBC Indonesia dalam memperkuat kolaborasi dan memperluas dampak gerakan bangunan hijau di Indonesia. Ajang ini akan memberikan penghargaan bagi proyek, individu, dan institusi yang menunjukkan kepemimpinan dalam menerapkan prinsip keberlanjutan, menghadirkan forum kebijakan bersama tokoh-tokoh nasional, membuka ruang jejaring lintas sektor melalui gala dinner, serta menampilkan showcase proyek bersertifikat GREENSHIP yang merepresentasikan capaian nyata gerakan bangunan hijau di Indonesia.


Direktur Komunikasi dan Kemitraan GBC Indonesia, Ir. Wiza Hidayat, S.T., GP., IPU., ASEAN Eng., menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan organisasi dalam memperkuat gerakan bangunan hijau di tingkat nasional. “GREENSHIP Award 2025 adalah bentuk pengakuan terhadap aksi nyata yang mendorong perubahan sistemik di sektor bangunan. Melalui penghargaan ini, kami ingin mempercepat kolaborasi menuju bangunan rendah emisi dan berketahanan iklim,” ujarnya.


Sebagai organisasi independen, GBC Indonesia terus mengadvokasikan pentingnya bangunan sebagai pilar utama dalam strategi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim nasional. Melalui sistem sertifikasi GREENSHIP, GBC Indonesia telah mengarahkan banyak proyek di Indonesia untuk mengurangi jejak karbon, mengoptimalkan sumber daya, dan meningkatkan kualitas ruang hidup. 


Gerakan ini membawa manfaat langsung bagi publik. Bangunan yang efisien menekankan biaya operasional, menciptakan udara yang lebih bersih, dan meningkatkan kesejahteraan penghuni. GBC Indonesia berharap momentum GREENSHIP Award 2025 dapat memperkuat kolaborasi nasional dalam menciptakan lingkungan binaan yang mendukung masa depan berketahanan iklim.



Categories: Knowledge Sharing, Event, Greenship